Selasa, 28 April 2015
POKOK ANGGUR DI HALAMAN BELAKANG
Mengering
pokok
anggur tua yang merambat di para-para
Sudah
lama ia tak kami sirami
Suamiku
ingin menggantinya
Telah
dipesan tanaman rambat lain yang lebih segar,
yang
buahnya tidak berwarna ungu
Entah
kapan tanaman itu akan dibawanya pulang
Halaman
belakang menjadi tempat paling menyedihkan
Pokok
anggur tua mulai kerontang
Dulu ia
menandai cinta suami kepadaku
Kini
penantiannya hampa pada kucur air di setiap pagi dan petang
Hampa
kerinduannya mendapat seteguk cinta
Tak sampai
hitungan bulan ia pasti luruh
Tanpa
mereguk cinta siapa pula ingin memperpanjang usia?
Serasa
kudengar namaku didesahkan oleh kerisiknya
untuk
kembali menyayangi, menghidupkan yang hampir mati
Tapi
suamiku bertekad menggantinya!
Mengganti
pokok anggur tua dengan tanaman lain yang lebih segar,
yang
buahnya tidak berwarna ungu
2013, Dhenok Kristianti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar