Sa, sebentar lagi mereka akan mendorong ranjangmu
ke kamar putih itu
Tak satu pun kawan boleh
ikut masuk
Hanya doa
Hanya doa
Memang setiap kita akhirnya harus sendiri,
seperti saat datang dengan tangis pertama
Kelak banyak tangis akan mengantar kita
dalam perjalanan pulang yang juga sendiri
ke rumah yang kita tak tahu
di mana letaknya
Benar-benar sendiri dan kita
harus berani!
Tersenyum, Sa. Ini bukan kamar terujung hidupmu
Ini cuma kamar putih yang menjengkelkan
dengan aroma obat dan
keangkuhan yang dingin
Kau bakal ditidurkan, lalu berjalan
dengan mata terpejam
di lorong setitik cahaya teramat
panjang
Catatlah sebisamu yang
kausaksikan dalam picing mata
Tandailah pos-pos yang telah
kausinggahi,
agar tidak tersesat saat
dibangunkan nanti
Jika tiba di pintu gerbang
yang menjulang,
berhentilah melangkah,
balikkan badan
Jangan tersedot ke baliknya,
Sa!
Andaikata ada mahluk aneh
meneriakimu memerintahkan masuk,
mohonlah padanya menunda
waktu
sebab belum kusiapkan
kata-kata perpisahan
untuk upacara penghabisan
2013, Dhenok Kristianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar