Tak kan kusesali
selesainya hari,
sebab selalu ia kan
datang lagi
Jika sore ini kabut
menggelapkan bumi,
esok pagi bunga
rumput pasti bersemi
Kadang hariku
sepenuhnya siang
Kesempatan berlari
di bawah mentari
Terang mata, terang
pikir, terang nurani
Kerikil dan
bebatuan, pun jalanan berlubang,
bukan penghalang!
Ke puncak-puncak
menara kubidikkan kehendak
Ingin kupahat sebuah
nama di sana,
suatu saat!
Namun hari tak
selalu benderang
Gelap tiba, luruh
segala daya
Kubaringkan diri di
atas sisa-sisa pergulatan,
tanpa sesal, tanpa
gejolak kemarahan
Segumpal harap tak pernah
kumatikan
Esok aku masih punya hari,
dengan suka duka silih berganti!
Dhenok
Kristianti, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar