Kamis, 23 April 2015

HARI-HARI

Tak kan kusesali selesainya hari,
sebab selalu ia kan datang lagi
Jika sore ini kabut menggelapkan bumi,
esok pagi bunga rumput pasti bersemi

Kadang hariku sepenuhnya siang
Kesempatan berlari di bawah mentari
Terang mata, terang pikir, terang nurani
Kerikil dan bebatuan, pun jalanan berlubang,
            bukan penghalang!

Ke puncak-puncak menara kubidikkan kehendak
Ingin kupahat sebuah nama di sana,
            suatu saat!

Namun hari tak selalu benderang
Gelap tiba, luruh segala daya
Kubaringkan diri di atas sisa-sisa pergulatan,
tanpa sesal, tanpa gejolak kemarahan
Segumpal harap tak pernah kumatikan
            Esok aku masih punya hari,
            dengan suka duka silih berganti!


Dhenok Kristianti, 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar