Belum tiba kereta
yang akan membawaku pulang
Sudah lama menunggu.
Gelisah. Lelah!
Di peron begitu
berdesak :
calon penumpang dan penjaja makanan,
pengantar dan penjual koran,
buruh angkut, pengemis, dan petugas
yang tak ramah
Udara kotor tersibak oleh
tangis bayi,
rengekan bocah, atau ibu bapa yang
mendenguskan keluh kesah
Peluit panjang, kereta
datang,
tapi bukan kereta
yang akan membawaku pulang
Berbondong penumpang
naik, melambai-lambai,
mengucap salam
perpisahan,
mengumbar janji
bakal bersua. Suatu saat, entah di negeri mana
Kereta datang dan
pergi. Peluit berbunyi dan lagi,
tapi selalu saja
kereta lain, bukan yang kutunggu
Hari menjadi gelap,
tak peduli keretaku datang atau terlambat
Aku masih duduk di
bangku peron. Resah. Lelah!
Yang lain sudah
berangkat. Penjaja makanan tertidur di bangku panjang,
penjual koran telah
lama pulang, petugas jaga giliran kedua, atau ketiga
Begini lama. Gigi akan
bertanggalan. Rambut akan memutih dan gugur
Kulawan kantuk agar
tetap terjaga
Siapa tahu kereta berikutnya benar menjemputku
Tapi mengapa tak
datang juga?
Petugas mengedipkan sebelah
mata,
dan aku meraba maknanya!
Dhenok
Kristianti, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar