aku meringkuk
di rahim bunda
tak ingin ke dunia
teramat takut
tinggalkan rahim
bumi penuh angkara
di jasad fana
menumpang aku
hingga gaung suara
sebongkah batu
menghalang langkah
menuju pusat tuju
bunglonkah kita?
berganti warna
membohongi semesta
seribu bayang
mencabik penyesalan
aku tawanan
aku pun pergi
lampaui cakrawala
apa di sana?
ini rumah-Mu?
tempat istirah
bagi ruhku yang lelah
Dhenok
Kristianti, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar