Inikah merdeka :
Ketika raja dan perami bebas
membangun piramida,
sementara berjuta kawula tiarap
menjadi alasnya!
Kusaksikan timbunan air
mata dan nyawa menjulang hingga batas pandang
Siapa itu duduk di
puncak?
Jubahnya yang
berumbai kulit para sahaya, disayat demi kemuliaan paduka
Mahkota zamrudnya
adalah serpihan daging, bercak darah, dan tumbukan belulang
Aroma jutaan mayat
di bawahnya tak mampu mengusik tahta
Inikah merdeka :
Ketika yang tertindas bebas
berkata-kata,
sementara penindas bebas menutup
telinga dan mata!
Kusaksikan
tangan-tangan terkepal, teriakan penuh amarah, tangis putus asa
Mengapa langit tak
juga menangkupkan wajah ke bumi,
Mencicip rasa tanah
yang getir oleh derita?
Mengapa bumi tak
layak mencecap langit yang enggan meneteskan nikmatnya?
Inikah merdeka :
Kebebasan menggilas yang bisa digilas
Kebebasan menjarah yang bisa dijarah
Kebebasan memangsa yang bisa
dimangsa
Segenapnya demi kemegahan piramida
dan singgasana
Lalu yang tergilas?
Yang terjarah? Yang termangsa?
Adakah kemerdekaan
menunjukkan wajahnya?
Aku tertegun. Inilah
piramida atas nama merdeka!
2012,
Dhenok Kristianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar