Selasa, 28 April 2015

KORBAN PIRAMIDA


Inikah merdeka :
            Ketika raja dan perami bebas membangun piramida,
            sementara berjuta kawula tiarap menjadi alasnya!
Kusaksikan timbunan air mata dan nyawa menjulang hingga batas pandang
Siapa itu duduk di puncak?
Jubahnya yang berumbai kulit para sahaya, disayat demi kemuliaan paduka
Mahkota zamrudnya adalah serpihan daging, bercak darah, dan tumbukan belulang
Aroma jutaan mayat di bawahnya tak mampu mengusik tahta

Inikah merdeka :
            Ketika yang tertindas bebas berkata-kata,
            sementara penindas bebas menutup telinga dan mata!
Kusaksikan tangan-tangan terkepal, teriakan penuh amarah, tangis putus asa

Mengapa langit tak juga menangkupkan wajah ke bumi,
Mencicip rasa tanah yang getir oleh derita?
Mengapa bumi tak layak mencecap langit yang enggan meneteskan nikmatnya?

Inikah merdeka :
            Kebebasan menggilas yang bisa digilas
            Kebebasan menjarah yang bisa dijarah
            Kebebasan memangsa yang bisa dimangsa
            Segenapnya demi kemegahan piramida dan singgasana
Lalu yang tergilas? Yang terjarah? Yang termangsa?
Adakah kemerdekaan menunjukkan wajahnya?
Aku tertegun. Inilah piramida atas nama merdeka!



2012, Dhenok Kristianti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar