Selasa, 28 April 2015

NEGERI TERJANJI


Mengapa kaubatal pergi ke negeri terjanji?
Adakah cinta dan rindu menahanmu mengayuh perahu?
Cinta yang kekanakan, rindu yang bianglala,
selalu merengek menarik-narik bajumu
untuk diam tak ke mana-mana
untuk tak bergerak
,
untuk tak melakukan apa-apa

Tepis
lah!
Cakrawala telah membunyikan nafiri
Perahu harus berangkat
meninggalkan cinta yang belum matang,
rindu yang masih sangat sepat

Tidakkah kauingin menjamah negeri terjanji?
Batu-batu tersedia, kautinggal menyusunnya
Benih-benih terpilih di lumbung, tebarkan saja
Kebun anggur dan hutan jati, ladang tebu dan kebun kopi,
lautan, daratan, dan ceruk-ceruk bumi,
menunggu untuk kausayangi

Setelah melewati satu musim,
mimpi tak boleh selamanya tinggal mimpi
Begitu pula cinta dan rindu,
tak berhak menahanmu dalam mimpi-mimpi yang tak tentu!



2013, Dhenok Kristianti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar