Kita mesti menari di
panggung ini
Tak peduli indah
atau buruk
Seiramakah dengan
ketuk musiknya?
Panggung telah
disiapkan
Pakaian gemerlapan,
wajah menebal di
balik bedak dan gincu
Masihkah diri
sendiri?
atau siapa
sebenarnya?
Kita mesti menari
bersama alam raya
Ribuan mata melahap,
terpesona atau mencemooh
Mereka itu penonton
yang akan menari juga,
jika
tiba gilirannya
Bergantian sebagai
penari dan penonton
Bergantian dipuji
dan memuji, diumpat dan mengumpat
Kita penari,
memaknai setiap gerak
Siapa pencipta
tarianmu?
Pelajari dulu
jiwanya, hingga tertangkap seluruh inti
Suguhkan dalam
lenggok dan kerling mata,
dalam liuk tubuh dan
hentakan kaki
Di panggung pentas, tarianmu
bebas kauberi arti,
tapi awas, pakemnya mesti kauturuti!
Dhenok
Kristianti, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar