Kamis, 23 April 2015

PENARI-PENARI

Kita mesti menari di panggung ini
Tak peduli indah atau buruk
Seiramakah dengan ketuk musiknya?

Panggung telah disiapkan
Pakaian gemerlapan,
wajah menebal di balik bedak dan gincu
Masihkah diri sendiri?
atau siapa sebenarnya?

Kita mesti menari bersama alam raya
Ribuan mata melahap, terpesona atau mencemooh
Mereka itu penonton yang akan menari juga,
jika tiba gilirannya
Bergantian sebagai penari dan penonton
Bergantian dipuji dan memuji, diumpat dan mengumpat

Kita penari, memaknai setiap gerak
Siapa pencipta tarianmu?
Pelajari dulu jiwanya, hingga tertangkap seluruh inti
Suguhkan dalam lenggok dan kerling mata,
dalam liuk tubuh dan hentakan kaki
Di panggung pentas, tarianmu bebas kauberi arti,
            tapi awas, pakemnya mesti kauturuti!
           
           
Dhenok Kristianti, 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar