Jangan marah pada
waktu,
meski ia sering
menutup pintu,
hingga kau sangka
kesempatan berlalu
Jangan membenci
waktu,
meski ia meluruhkan
raga,
memutihkan rambut,
dan merontokkan
gigi-gigimu
Jangan mendendam
pada waktu,
meski ia merapuhkan tulang-tulang,
mencuri kegairahan masa
muda,
dan membuatmu
kehabisan daya
Jangan!
sebab waktu adalah
tangan-Nya,
yang rindu
merengkuhmu dalam cinta
Waktu menggandeng
tanganmu sabar setia,
memapah hingga pintu
gerbang mutiara
Di haribaan-Nya sirna
segala kefanaan dan nestapa
Ucapkan terima kasih
pada waktu
Keikhlasan,
ketegaran, dan kearifan diajarkannya :
Keindahan ada di balik pergulatan
Pelangi sehabis hujan!
Dhenok Kristianti, 2011
sangat bagus!
BalasHapusTerima kasiiih....
BalasHapusTerima kasiiih....
BalasHapus