Selasa, 28 April 2015

DI DEPAN LAUTAN


Lautan luas membentang di depan, menantang semua tualang
Hanya berdiri sajakah kau di tepinya,
menghitung lintang bujur dan tinggi rendah gelombang?
Atau terlalu bergelorakah gelombang menerjang,
hingga dari pasang ke pasang kau tetap bimbang,
beku mematung menggenggam gentar?

Gemuruh ombak dan bising angin sakal memburu,
menantang untuk bertarung, kekuatan saling diadu
Mengapa kau masih kaku di situ,
membiarkan sauh menahan perahumu di tepian?
Debur jantungku kian kencang,
mengharap lelakiku menang dan menghujaniku dengan ciuman

Berhentilah menganggap ganasnya laut sebagai tantangan
Siapa tahu seungguhnya ia sedang memberimu kesempatan
Tak hanya untuk menyeberang atau menangkap ikan-ikan,
namun juga semakin tahu takaran diri,
lantas menyadari tak mampu sendiri!



2013, Dhenok Kristianti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar