Jangan lagi tuding, Bapa Hakim
Telah saya tuding diri sendiri
Satu saja permohonan : ringankan hukuman
Maha mengerti Engkau
Manusia tanpa salah, adakah?
Kuldi makanan sehari-hari
Ulatnya membusukkan
membutakan
mata,
menulikan telinga
Hati dan pikir
kehilangan
sejatinya
Maka Bapa Hakim,
inilah saya :
lintah
bagi kawan apalagi lawan
penjegal sesama,
penipu luar dalam,
pembunuh tanpa senjata
(Satu andalan saya : keampuhan
dendam, kerakusan binatang!)
Jangan lihat buku Kehidupan, Bapa!
Saya sadar,
mestinya dirajam, digantung, atau disalib
Mohon putuskan
dengan belas kasih-Mu
Ringankan hukuman, kalau mungkin bebaskan saya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar