Hangatkan
hati dinginkan kepala
Mari telusur
silsilah leluhur,
agar tak
saling tuding berburuk sangka
Walau lahir dari
rahim berbeda,
bukankah
kita satu bapa?
Tak perlu
alergi pada perbedaan
Tiap suku
ada istimewanya,
tiap
keyakinan ada keindahannya,
tiap manusia,
hanya Dia pencipta-Nya!
Kau sakiti
seterumu, sakit pula hati-Nya
Kau remukkan
kepala lawanmu, bersiaplah menghadapi-Nya
Mari bicara
di serambi ini,
sebab di
sini tak ada sekat-sekat
Keikhlasan menerima,
bukti kita saudara
Hormat dan
cinta tertuju pada sang bapa!
Dhenok
Kristianti, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar