Itulah
tantangan rimba yang berhasil kau kuasai
Ketika
kata ‘menyerah’ kau hapus dari kamusmu
dan
kau melangkah tegap menembus rimba raya
bermalam
di tenda-tenda dengan api unggun tetap membara
percik
apinya menjagamu dari serbuan ular, harimau, singa serta serigala
Sungguh
bijak ketika kau pilih Ia sebagai pandu arah mata anginmu
Di
rimba ini seringkali mentari tidur dan kompas kehilangan jarum
Bisa
jadi kau tak tahu lagi mana utara mana selatan
Jalan
berliku, bersimpang-simpang, dapat menyeretmu tersesat di pusaran!
Jangan
berhenti melangkah!
Berjuang
bersama-Nya, itulah keindahan belantara
maka
pegang, ikuti ke mana kau dibawa
Setiap
sulur yang membelit, setiap kubangan rawa, setiap ancaman binatang buas,
adalah
dapur penempaan dalam rimba perjalananmu
Sungguh,
Ia kan membantumu menang atas semua,
hingga
kau muncul sebagai besi yang tak mudah dibengkokkan!
Dhenok Kristianti, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar