sebab kau
telah lulus ujian
Memang bukan
matematika,
tapi kau
hitung langkah dengan cermat
Tak kau
langgar palang-palang pintu gerbang
walau ingin
cepat tiba di tujuan
(Pokok bahasan
ini untukku sendiri, gurumu!)
Bukan
pelajaran bahasa,
tapi kau
tahu bagaimana bertutur kata
Lidah memang
harus dijaga
Ia api, menghanguskan
jika berkobar tanpa kendali
Ia pisau,
membunuh jika ditancapkan ke ulu hati
(Kau telah lulus,
aku masih di medan pertarungan, gurumu ini!)
Bukan ujian
agama,
tapi telah
kau lakukan titah-Nya
Buluh yang
terkulai kembali kau tegakkan,
sumbu yang
pudar nyalanya tidak kau padamkan
Segelas susu
dari surga kauulurkan bagi yang memberimu air tuba
(Sungguh, aku
harus belajar darimu, aku yang adalah gurumu!)
Dhenok Kristianti, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar